Sabtu, 10 September 2011

Ciri-Ciri Manusia Indonesia


Ciri-ciri manusia Indonesia dalam buku Mochtar Lubis yang bejudul “Manusia Indonesia (Sebuah Pertanggungjawaban – 1990)”, ialah:
1.   Munafik. Contoh yang relevan ialah lain di hati lain pula di mulut. Tidak konsistennya antara perkataan dengan perbuatan. Apabila berkata bohong, apabila janji ingkar, dan apabila dipercaya khianat.
2.   Segan dan enggan bertanggung jawab. Contoh: jika terjadi kegagalan terhadap dirinya. Manusia Indonesia cenderung melemparkan kegagalan tersebut, sebagai akibat orang lain. Di Jepang, menteri akan mundur jika ternyata gagal menjalankan tugasnya. Pejabat di Indonesia justru menyalahkan rakyatnya (suka mencari kambing hitam). Sebagai contoh, jika tidak mampu beli elpiji, jangan beli. Harga BBM dalam negeri terlalu murah dibandingkan dengan luar negeri, tetapi yang lupa dibandingkan adalah daya beli dan penghasilan orang luar negeri dengan dalam negeri.
3.   Feodal. Contohnya, bangsa kita terutama pejabat minta dilayani daripada melayani mengangkat pembantu sebanyak-banyaknya agar semakin banyak yang menghormati
4.   Masih percaya pada tahayul. Seperti suka menonton penayangan film-film horror (gendruwo, kuntilanak, hantu pocong, babi ngepet, dukun santet) dan dunia lain. Serta mengaku modern tapi masih sering pergi ke dukun.
5.   Artistik. Contoh: bangsa Indonesia senang pada keindahan terutama penampilan luarnya. Banyak hasil daya cipta artistic Indonesia dibeli dan diboyong ke luar negeri. Di sisi lain, demi memiliki pakaian, murah, dan mobil yang indah, bangsa kita berani berutang.
6.   Punya watak lemah. Misalnya, mudah dipaksa dan berubah keyakinannya demi kelangsungan hidupnya, mudah berubah pikirannya. Yang mana watak lemah ini erat kaitannya dengan munafik diatas.
7.   Senang nostalgia. Ternyata lebih enak hidup di zaman orde baru daripada era reformasi.
8.   Cepat marah. Dipanasi nasionalismenya dalam konflik Ambalat dengan Malaysia langsung naik darah. Nekad siap berangkat walaupun tidak memiliki kemampuan bertempur. Setiap kali bom meledak, pasti marah pada Negara yang itu-itu juga. Bisa kita saksikan di Televisi bahwa hampir setiap hari terjadi kemarahan para demonstran.
9.   Tukang lego. Bangsa kita pandai menjual barang-barang bekas. Biasanya untuk ganti model baru. Handphone selalu model baru, lama dilego. Sudah pandai mencari uang, harga diri dilego untuk mendapatkan kekuasaan. Sudah mendapatkan kekuasaan, hrga diri dilego untuk mendapatkan kekayaan.
10. Suka merk luar negeri demi gengsi. Manusia Indonesia lebih suka membeli produk-produk yang mahal harganya asalkan dari luar negeri daripada membeli produk dalam negeri meskipun mutunya lebih tinggi.
11. Pemalas. Bangsa kita adalah bangsa yang santai, kurang menghargai waktu. Waktu digunakan berjam-jam untuk mengobrol bukan untuk bekerja poduktif. Hasil penelitian Made Pidarta menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa termalas nomor tiga di dunia.
12. Komsumtif. Setiap ada produk baru dan obralan pasti diserbu. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling banyak belanja di tanah suci dan singapura.